Sabtu, 09 Nov 2024
  • Selamat Datang di Media Edukasi Jatisrono

TIGA FINALIS MACAPAT NASIONAL HARUMKAN NAMA WONOGIRI

Nabila Putri Kirania – SDN 2 Sambirejo (Juara 1 Lomba Macapat Nasional – BPNB D.I Yogyakarta 2020)

Jatisrono memboyong Juara Nasional Macapat, (Edu Jati, 06/06/2020)

Pandemi COVID-19 membawa perubahan pada berbagai aspek kehidupan manusia. Dunia seakan dipaksa berhenti sejenak dari segala kesibukannya, dan memberi manusia waktu lebih untuk memikirkan sustainibility dalam hal apapun yang mereka kerjakan, tak terkecuali dalam hal seni dan budaya.

Parno, S.Pd Guru Penggerak Seni dan Budaya yang sekaligus Kepala SD Negeri 1 Pelem Kecamatan Jatisrono ini langsung berusaha mempublikasikan informasi yang di dapatnya dari BPNB dengan tujuan agar semua sekolah dapat berperan aktif dalam melestarikan budaya yang di luhung ini sesaat setelah dirilisnya pengumuman Lomba Nembang Macapat Siswa Sekolah Tingkat Nasional yang di selenggarakan oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta – Direktorat Jenderal Kebudayaan – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Joko Susilo – Founder Guru Penggerak Seni dan Budaya, saat di hubungi penulis memberikan semangat kepada para peserta bahwa apapun hasilnya kita harus maju, dan majunya kita adalah salah satu upaya untuk melestarikan seni dan budaya di Indonesia.

Dewi Saffa Azzahra – SDN 1 Ngrompak (Juara Harapan 3 Lomba Nembang Macapat Nasional – BPNB D.I Yogyakarta – 2020)

Gayung bersambut, dari Gugus RA Kartini Kecamatan Jatisrono yang di gawangi oleh Pardi, S.Pd, M.Pd memberangkatkan 3 finalis Lomba Nembang Macapat Siswa SD Tingkat Nasional. Yazaka Nurhuda (Kelas 3 SD Negeri 1 Pelem),    Dewi Saffa Azzahra (Kelas 4 SD Negeri 1 Ngrompak), dan Nabila Putri Kirania (Kelas 5 SD Negeri 2 Sambirejo).

Lomba Nembang Macapat Siswa Sekolah Dasar Tingkat Nasional yang di gelar dengan mode daring ini memanfaatkan Youtube sebagai media Upload Video Lomba dan di gelar pada tanggal 30 Mei sampai dengan 18 Juni 2020. Karena memanfaatkan Yotube maka salah satu tantangan yang harus di hadapi peserta adalah sulitnya sinyal, namun demikian kendala tersebut dapat diatasi denan kerja keras para pembina peserta lomba. Dengan berbekal kemauan yang keras, ketiga finalis berhasil mengunggah karyanya ke Tingkat Nasional.

Puncak acara Lomba Nembang Macapat Siswa Sekolah Dasar BPNB Yogyakarta di gelar secara Online melalui Video Converence dan ditayangkan Live Streaming Youtube pada hari Jumat 26 Juni 2020. Nama Wonogiri terangkat tinggi ketika Panitia mengumumkan pemenang lomba Nembang Macapat. Nabila Putri Kirania berhasil menyabet Juara 1, Saffa Dewi Azzahra berhasil meraih Juara Harapan 3 dan Yazzaka Nurhuda menjadi Inspirator pertama yang membawa Wonogiri menuju ranah Nasional.

Yazaka Nurhuda – SD N 1 Pelem (Inspirator Kecil yang membawa Wonogiri ke Kancah Nasional)

“Selamat untuk anak-anakku sekalian dan juga terima kasih kepada para pembina macapat, terima kasih kepada tim kreatif konten youtube peserta, semoga apa yang telah Bapak Ibu kerjakan mendapatkan imbalan yang lebih banyak dari Tuhan Yang Maha Kuasa ”  Ujar Isnita Lastyarini – Ketua Kelompok Kerja Guru Gugus RA Kartini Kecamatan Jatisrono.

(Yuni Hastuti – Sekretaris Gugus RA Kartini Kecamatan Jatisrono)

Post Terkait

38 Komentar

Renny, Jumat, 26 Jun 2020

Alhamdulillah..selamat anak2ku dan teman2 guru, semoga muncul prestasi2 berikutnya. Barokah ilmunya…

Balas
    admin, Jumat, 26 Jun 2020

    Maturnuwunnn Bundaa

    Balas
Siti Nurjanah, Jumat, 26 Jun 2020

Selamat dan sukses untuk semua, terima kasih telah memberikan kontribusi yang luar biasa untuk dunia pendidikan di kecamatan jatisrono serta melestarikan budaya daerah jawa pada umumnya… semoga senantiasa meraih kesuksesan demi kesuksesan di masa yang akan datang..

Balas
    admin, Jumat, 26 Jun 2020

    Mbak Siti Nurjannah, maturnuwunnn

    Balas
Lestari Ning, Jumat, 26 Jun 2020

Jatisrono memang luar biasa. Majulah terus anak2ku. Jadikan talentamu sebagai cambuk cerahnya masa depanmu. Salut buat bapak ibu guru dan pembinanya . Semoga menjadi ibadah bapak ibu semua.Aamiin

Balas
    admin, Jumat, 26 Jun 2020

    Maturnuwun Kakakkkk

    Balas
Yoik, Jumat, 26 Jun 2020

Alhamdulillah. Selamat untuk semuanya. Semoga menjadi pemicu untuk lebih berprestasi lagi. 👍👍👍

Balas
    admin, Jumat, 26 Jun 2020

    Om Yoik, maturnuwunn

    Balas
Sukamto, Jumat, 26 Jun 2020

Budaya jawa yang adiluhung, salah satunya macapat, yang pada umumnya banyak ditinggalkan generasi muda, namun berkat tekad yg kuat dari para pembina budaya jawa ,khususnya kec.Jatisrono sangat dapat menjadi contoh bagi kita semua.Agar budaya jawa tedak tercabut dari budaya Nasional. Selamat kepada sang juara dan guru pembina.

Balas
    admin, Jumat, 26 Jun 2020

    Maturnuwun Pak Kamto

    Balas
Sukamto, Jumat, 26 Jun 2020

Budaya jawa yang adiluhung, salah satunya macapat, yang pada umumnya banyak ditinggalkan generasi muda, namun berkat tekad yg kuat dari para pembina, Alhamdulillah anak anak Jatisrono masih mau peduli .

Balas
pakteha, Jumat, 26 Jun 2020

Selamat dan sukses atas prestasi yang diraih, terus berkarya dan menginspirasi

Balas
    admin, Jumat, 26 Jun 2020

    Aamiin, thanks for Kak TeHa… Sang Idola Pramuka

    Balas
Wahyu Hastuti, Jumat, 26 Jun 2020

Alhamdulillah..ttp semangat nguri2 kabudayan Jawi…

Balas
    admin, Jumat, 26 Jun 2020

    Maturnuwun Bundaa

    Balas
Eko Rusdiyanto, Jumat, 26 Jun 2020

.Selamat kepada klga. besar SDN2 Sambirejo, SDN1 Ngrompak, SDN1 Pelem, beserta anak -anakku para juara.
Lanjutkan prestasi emasmu, smoga menjadi Pioneer di Wonogiri dan Jawa Tengah, serta Indonesia umunya.HIDUP JATISRONO.

Balas
    admin, Jumat, 26 Jun 2020

    Maturnuwun Bapa Penemban

    Balas
Pariyo, Jumat, 26 Jun 2020

Luar biasa, selamat dan sukses,

Balas
    admin, Jumat, 26 Jun 2020

    Maturnuwun Pak Pariyo

    Balas
uyik, Jumat, 26 Jun 2020

selamat,,, wonogiri sukses, jatisrono mantap….

Balas
    admin, Jumat, 26 Jun 2020

    Trims Pak Ustadz Milenial

    Balas
Stefany Agung Sedayu, Jumat, 26 Jun 2020

👍Ndherek bingah. Tetep terus berprestasi🙏

Balas
    admin, Jumat, 26 Jun 2020

    Inggih Prof, maturnuwun.

    Balas
Suradi, Jumat, 26 Jun 2020

Selamat anak anaku, semoga menginspirasi dan memotivasi yang lain untuk maju. Terus berkarya.sukses untuk kalian.

Balas
    admin, Jumat, 26 Jun 2020

    Pak Suradi, maturnuwun

    Balas
Titik handayani, Jumat, 26 Jun 2020

selamat n sukses buat adik2 sd dan pmbinanya..semoga kmenangan kalian akn mnjadi inspirasi buat pndidik Paud untk mngajarkan mcapat di lmbaga paud.kmu mmng ank hebat n pmbimbing yg hebat..semoga akn mnjadi bintanv yv sll brsinar..trmksh sdh mnjujung wngri ksusnya..

Balas
    admin, Jumat, 26 Jun 2020

    Bun Titik, maturnuwn

    Balas
Agus Dwianto, Jumat, 26 Jun 2020

Luarrr biasa, semoga memotivasi kecamatan lainnya.

Balas
    admin, Jumat, 26 Jun 2020

    Terima kasih Master sangpengajar.com

    Balas
nanto, Jumat, 26 Jun 2020

sukses selalau generasi emas yang melestrikan budaya derah. ikut berbahagia. selamat kec. Jatisrono. cambuk bagi kami

Balas
    admin, Jumat, 26 Jun 2020

    Terima kasih Pak Nanto

    Balas
Didik Isdiyanto, Jumat, 26 Jun 2020

Selamat buat adik adik semuanya..
Kalian memang hebat…
Bisa membawa nama baik Wonogiri, terutama kota tercinta kita.. Jatisrono

Balas
Sugiyarti, Jumat, 26 Jun 2020

Selamat dan sukses untuk siswa- siswi dari Jatisrono semoga menjadi penyemangat bagi teman2mu di seluruh kab.wonogiri

Balas
Santos, Sabtu, 27 Jun 2020

Selamat anak-anakku tercinta, sukses juga buat Om Pardi & om Tepos atas bimbingannya untuk melestarikan budaya Jawa yg adiluhung.

Balas
Suparjo, Sabtu, 27 Jun 2020

Selamat untuk anak anakku, perjalananmu masih jauh belajarlah terus jangan puas yang kamu dapatkan sekarang. Terus belajar insaAllah nanti akan menuai hasilnya. Semangat teruus..!!!

Balas

KELUAR