Kelas Literasi Wonogiri (Kliwon) menggandeng Dinas Pedidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri mengadakan kegiatan pelatihan menulis yang diikuti oleh peserta didik SD, SMP, maupun SMA. Kegiatan kali ini dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting. Pelaksanaan kegiatan jenjang SD in 1 pada tanggal 15 Maret 2021, dilanjutkan in 2 pada 17 Maret 2021, dan in 3 pada tanggal 19 Maret 2021.
Seakan menyadari kesempatan berharga yang langka ini, dua peserta dari SD Negeri 1 Kecamatan Jatisrono antusias mengikuti kepelatihan menulis di Kliwon. Mereka adalah Hasnaa Putri Azizah dan Prayza Adhe Nabila. Keduanya adalah peserta didik yang duduk di kelas 5 SD Negeri 1 Kecamatan Jatisrono.
Kliwon diharapkan memberi dampak yang positif dengan menambah wawasan anak dalam hal tehnik kepenulisan. Masa pandemi yang telah berlangsung lebih dari satu tahun ini membuat kegiatan anak terasa menjemukan sehingga, kegiatan ini sangat bermanfaat mengasah bakat dan kreativitas anak. Ketua panitia Wahyu Widiati menyampaikan bahwa Kliwon bertujuan menyukseskan program pemerintah tentang Gerakan Literasi Nasional, dengan harapan dapat meningkatkan kegemaran membaca dan menulis disetiap aspek. Dimulai dari menumbuhkembangkan kegiatan literasi anak-anak yang kemudian secara tidak langsung akan berlanjut berdampak pada masyarakat di sekitarnya. Wahyu juga menyampaikan bahwa output dari kegiatan Kliwon ini adalah sebuah karya antologi dari para peserta. Selain itu, melalui Kliwon diharapkan para peserta nantinya bisa menghasilkan sebuah karya berupa buku hasil tulisan peserta sendiri.
Sebelum membuka Kegiatan Kliwon, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri-Yuli Bangun Nursanti mengapresiasi siswa yang berkenan mengikuti kegiatan ini. Harapan kedepannya sekolah tidak hanya melakukan pembelajaran jarak jauh saja, namun ada pengembangan lain yang bermanfaat seperti literasi.
“Sebagai referensi, yang menjadikan anak pintar, maju, mandiri, dan berbudaya salah satunya adalah budaya menulis. Beliau juga menyampaikan materi tentang literasi, dari tujuan literasi hingga bentuk-bentuk literasi. Melalui literasi kita wujudkan Wonogiri yang maju, mandiri, dan sejahtera.” Ujar Yuli Bangun Nursanti.
Sebagai apresiasi atas hasil karya para peserta Kliwon, dalam kegiatan in 3 narasumber membagikan doorprize untuk 7 penampil pertama. Disini peserta yang notabene anak- anak dapat kembali menunjukkan karya tulisnya baik puisi, cerpen, fable, atau yang lainnya. Dalam sesi ini coach Nanik Retnowati memberi masukan dan memberi pengarahan pada setiap karya yang ditampilkan. Hal ini memancing antusiasme yang luar biasa dari peserta. Kolom chat juga penuh yang menandakan bahwa peserta proaktif dengan kegiatan ini.
Hasnaa Putri Azizah dan Prayza Adhe Nabila peserta dari SD Negeri 1 Jatisrono menampilkan karya puisi yang indah dan apik. Prayza Adhe Nabila menampilkan puisi dengan judul “Sang Maut“ disusun secara bagus dan runtut. Dalam puisinya Prayza juga berdoa agar corona segera berakhir. Prayza juga mendapat urutan ke-7 penampil pertama. Sedangkan Hasnaa Putri Azizah menampilkan puisi “Rindu Sekolah” yang berisi doa dan harapan untuk bisa segera kembali bersekolah seperti biasa, disusun secara apik dan menarik.
Sebelum menutup sesi pelatihan coach Nanik Retnowati berpesan: “Teruslah menulis dan menulis untuk sebuah karya. Jangan takut salah dalam menulis. Lakukan dari hati dan tuangkan dalam tulisan. Mencoba dan terus mencoba. Dengan begitu kelak kita akan mendapatkan hasil yang baik”. (Kontributor Nanik Retnowati, SDN 1 Jatisrono).
Luar biasa tetap bersemangat asah terus bakatmu tuangkan imajinasimu dalam bentuk sebuah karya