EduJati, 5/4/2021 – Usaha meningkatkan keterampilan guru tentang penggunaan e-rapor di sekolah, SD Negeri Krandegan bergandengan tangan dengan SD Negeri 1 Pelem Kecamatan Jatisrono menggelar In House Training (IHT) pada Senin, 5 April 2021.
Kegiatan yang dilaksanakan pukul 09.00-13.30 WIB ini digelar secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat serta menghadirkan Joko Susilo, narasumber dari Bidang Aplikasi Tim Pengembang Konten Pendidikan dan Pembelajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri.
Eratnya persaudaraan sangat tampak ketika acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan Mars SD Negeri 1 Pelem dan Mars SD Negeri Krandegan. Hadir membuka acara, Harsono – Korwilcam Biddik Jatisrono serta Sri Hartati Sarireni – Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri yang mengapresiasi hubungan erat kedua sekolah tersebut.
Parno – Kepala SD Negeri 1 Pelem yang sekaligus merangkap SDN 1 Krandegan ini mengawali sambutannya dengan motivasi sekaligus memberikan dorongan kepada semua peserta agar optimis menghadapi kemajuan teknologi dan informasi.
“Ketika memasuki tahun ajaran baru 2021/2022 nanti, kita jangan sampai baper dengan masa lalu karena belum menyelesaikan buku induk sekolah, dengan e-Rapor ini kita bisa menyelesaikan laporan nilai anak sekaligus cetak leger sebagai buku induk”, ujar Parno.
Acara dilanjutkan dengan paparan materi oleh Joko Susilo. Pengalaman Joko dalam membawakan materi pada berbagai event menjadikan peserta semakin semangat untuk segera menyentuh aplikasi e-Rapor ini. Joko memposisikan dirinya ditengah-tengah antara peserta usia muda dan usia menjelang pensiun.
“e-Rapor ini dapat kita gunakan sebagai media barter antara Teknologi dengan Budaya, Bapak Ibu yang usianya menjelang pensiun mari kita ajarkan tembang dolanan, macapat, pendidikan karakter kepada generasi muda begitu juga sebaliknya kepada generasi muda mari kita dampingi Bapak Ibu guru rekan kita yang sudah sepuh dalam pengerjaan e-Rapor”, ujar Joko dengan santun bahasanya.
Dalam IHT ini, Joko tidak banyak menyampaikan teori, namun lebih banyak dengan pembimbingan praktik peserta, dimulai dari Login, Pemetaan KD, Perencanaan Penilaian, Input Nilai hingga cetak rapor dan leger nilai. Pembimbingan praktik secara langsung ini mampu menarik motivasi peserta, terbukti dengan adanya beberapa pertanyaan yang dijawab oleh narasumber dengan sangat gamblang. (Arin-SDN 1 Pelem)
Andai postingan foto tetap memperhatikan prokes, pasti lebih baik lagi karena pasti akan menjadi contoh bagi anak didik. Nuwun sewu.🙏