Puncak peringatan Hardiknas Kabupaten Wonogiri tahun 2021 menjadi sejarah baru bagi SD Negeri 2 Gondangsari Kecamatan Jatisrono. Betapa tidak, dalam kegiatan tersebut dua orang guru sekaligus mendapatkan apresiasi atas karyanya dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri.
Sebelumnya, dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri mengadakan Rundown Virtual Inspirator Series yang berlangsung sejak dua minggu yang lalu. Puncak dari peringatan Hari Pendidikan tersebut diadakan webinar pada tanggal 3 Mei 2021 dengan kegiatan Apresiasi Kinerja Pendidikan Penghargaan GTK Berprestasi, Penghargaan Siswa Berprestasi dan juga diselenggarakan Talkshow Generasi Emas Wonogiri. Kesemua acara ini dikemas melalui channel Youtube Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri.
Sesi webinar diawali dengan pertunjukan Fragmen Goro-goro oleh siswa-siswi SMPN 5 Wonogiri dilanjutkan tari Krincing Emas oleh Sanggar Tari Lakshita Budaya Wonogiri dan tari Pesona Indah dari Sanggar Tari Gloria Jatisrono. Acara dilanjutkan dengan pengumuman prestasi para guru yang mengikuti berbagai cabang kejuaraan lomba serta apresiasi atas karya peserta pelatihan Sagusaku 4 dan pelatihan Menggambar Dan Pirografi.
Sagusaku 4 yang merupakan ajang pelatihan literasi menulis bagi para guru berhasil menelurkan bermacam karya tulis berupa buku. Dari bermacam karya tersebut diambil 2 kategori penghargaan. Penghargaan pertama diberikan kepada penulis tercepat yang dibuktikan dengan real time pengiriman naskah buku. Penghargaan kedua diberikan kepada penulis terbaik yang menghasilkan karya orisinal yang menunjukkan kehandalan penulis.
Penghargaan kategori penulis tercepat diraih oleh:
Penghargaan kategori penulis terbaik jatuh kepada:
Kepada mereka yang berhasil menunjukkan prestasi diberikan piagam penghargaan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Yuli Bangun Nursanti. Ketua panitia Sagusaku 4, Gito mengatakan bahwa sesungguhnya semua peserta pelatiahan adalah hebat karena berani menghasilkan karya. Harapan ke depan agar prestasi ini tidak berhenti sampai disini agar menjadi inspirasi bagi anak didiknya di kemudian hari. (SSA – Jatisrono)
Alkhamdulillah…
Alhamdulillah… maturnuwun… 🙏🙏🙏