Jatisrono – Tidak seperti hari biasanya, suara kenong dan suara anak-anak terdengar bersahutan di kawasan wisata Alas Mbogo Desa Tasikhargo Kecamatan Jatisrono pada Minggu 21 Agustus 2022. Suara tersebut berasal dari kegiatan lomba cerdas cermat yang diadakan oleh pemerintah desa Tasikhargo dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan dan penjelasan rute jalan santai sebagai salah satu cabang dari sekian lomba. Setelah mendapatkan penjelasan, tepat pukul 07.30 WIB jalan santai dimulai dari Balai Desa Tasikhargo menuju kawasan wisata Alas Mbogo. Sejumlah kupon undian dibagikan secara gratis kepada peserta lomba, panitia dan masyarakat umum yang mengikuti kegiatan tersebut.
Sesampainya di Alas Mbogo, Ibu Marlina selaku instruktur mengajak semua peserta untuk mengikuti senam sehat. Sesaat setelah senam, panitia mengundi kupon jalan sehat dan membagikan doorprize kepada peserta yang beruntung. Beberapa doorprize diantaranya berupa mie instan, minyak goreng, beras hingga barang keperluan rumah tangga seperti dispenser dan termos.
Kegiatan dilanjutkan dengan lomba cerdas cermat seputar sejarah nasional Indonesia serta budaya lokal Desa Tasikhargo. Sejumlah 13 tim, masing-masing tim beranggotakan tiga orang siswa dari dua sekolah yang berada di desa Tasikhargo yaitu SD Negeri 2 Tasikhargo dan SD Negeri Kutolawas bertarung secara sehat. Lomba diadakan sebanyak tiga sesi yaitu sesi soal wajib, soal bergilir dan diakhiri dengan soal kecepatan.
Dalam babak penyisihan sebanyak tiga tim maju sebagai finalis mengalahkan sepuluh tim yang lain. Banyak pertanyaan yang dijawab dengan mudah oleh para peserta namun tidak sedikit yang kesulitan. Akhirnya, tim dari SD Negeri Kutolawas berhasil menyabet juara 1 dan 2 dengan ketua tim yaitu Titania Aurelli Bestari dan Hanang Rizki Pratama. Sedangkan tim dari SD Negeri Tasikhargo yang diketuai oleh Charisna Satriyo Azzami memperoleh juara ketiga.
Salah satu keunikan dari kegiatan ini adalah penggunaan kenong sebagai pengganti bel. Masing-masing tim diberikan kenong dengan suara yang berbeda sehingga memudahkan juri untuk memilih mana tim yang lebih dulu memukul kenong. Parmin selaku Sekretaris Desa sekaligus ketua penyelanggara menyampaikan bahwa penggunaan kenong ini sebagai upaya untuk mengenalkan alat musik daerah kepada siswa.
Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan hadiah kejuaraan kepada seluruh pemenang lomba. Dalam apresiasinya Kepala Desa Tasikhargo menyampaikan bahwa Alas Mbogo merupakan ikon desa dan dipilih sebagai pusat utama kegiatan perayaan HUT RI supaya generasi muda mengenal lebih dekat potensi wisata lokal dan turut mengembangkannya di kemudian hari.
“Kegiatan lomba cerdas cermat memberikan motivasi agar siswa mempelajari dan menghargai jasa para pahlawan yang telah lebih dulu gugur.” ujar Parmin mengakhiri kegiatan.
(Shofi Naya Ulya Janeeta)
Luar biasa Semoga alas Mbogo semakin tersohor, dan bisa memberikan pengalaman tersendiri bagi siswa anak Sekolah Dasar
Hebat……….. Semoga alas Mbogo semakin tersohor, dan bisa memberikan pengalaman tersendiri bagi siswa anak Sekolah Dasar