FKKG Gugus Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kecamatan Jatisrono Kembali Gencarkan Pelatihan e-Rapor SD

Samidi (berdiri) dan Indar Hardiyanto (duduk) Gugus Dr. Wahidin Sudirohusodo Kecamatan Jatisrono

Forum Kelompok Kerja Guru (FKKG) Gugus Wahidin Sudiro Husodo Kecamatan Jatisrono menyelenggarakan kegiatan Pelatihan e-Rapor SD. KKG dibagi menjadi  dua sesi pertemun. Sesi pertama pada hari Rabu, 24 November 2021 secara luring yang bertempat di SD Negeri 1 Watangsono dengan diikuti oleh Kepala Sekolah dan semua guru dari SDN 2 Tasikhargo, SDN Kutolawas, SDN 1 Pandeyan, SDN 2 Pandeyan, dan SDN 3 Pandeyan. Sedangkan untuk sesi kedua pada hari Sabtu, 27 November 2021 yang diikuti oleh semua guru dari SDN 1 Watangsono, SDN 2 Watangsono, SDN 1 Jatisari, SDN 2 Jatisari, dan SDN 4 Jatisrono dengan mematuhi protokol kesehatan mencuci tangan/ memakai hand sanitizer, memakai masker dan menjaga jarak.

Acara KKG secara luring ini dibuka oleh Samidi, selaku ketua Gugus Dr. Wahidin Sudiro Husodo. Beliau menyampaikan bahwa tahun pelajaran 2021/2022 sekolah diwajibkan menggunakan E-Rapor. Pengerjaan aplikasi e-Rapor sudah tidak asing lagi bagi kita sebagai pendidik. Aplikasi e – rapor ini sebagai sarana pembantu dan sudah sinkron di dapodik. “ jadi mohon bantuan untuk memasukkan data e-rapor terutama operator, guru kelas dan guru mapel karena tahap penilaian di e-rapor ada UH, PTS, PAS ” tegasnya.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Indar Hardiyanto, selaku Pengawas Sekolah Kecamatan Jatisrono Bidang Pendidikan. Dalam sambutannya beliau menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung sehingga acara ini bisa terlaksana dengan baik. Aplikasi e-Rapor SD merupakan bagian dari program digitalisasi sekolah untuk mendukung program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri. Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru mampu menggunakan aplikasi E-Rapor SD dengan bantuan operator sebagai fasilitator.

Peserta dengan Prokes Ketat

Pada sesi selanjutnya disampaikan materi oleh Aprilia Tri Anizah, mengenai e-Rapor. Sebelum masuk hal teknis e-Rapor, masing-masing operator SD harus mengunduh aplikasi e-Rapor. “Agar instalasi dapat berjalan dengan baik, pastikan komputer server harus terinstal aplikasi Dapodik versi 2021b, menonaktifkan windows firewall dan antivirus yang terpasang di komputer tersebut” ungkap Deni sambil memandu cara penginstalan e – Raport . Syarat teknis untuk instalasi aplikasi E-Raport adalah komputer atau server dengan spesifikasi minimal prosesor setara dual core, OS windows XP/7/8/10 disarankan minimal windows 7 dengan RAM minimal 2GB dan ruang kosong pada drive C minimal 500MB.

Aprilia menjelaskan langkah pertama setelah instalasi adalah log in sebagai admin, kemudian ambil data dari dapodik dan sinkronkan data untuk selanjutnya masuk ke data user dan generate ulang user guna melihat data guru maupun walikelas. Untuk aplikasi ini bisa diinstal dibeberapa laptop, satu sebagai server yang di dalamnya juga ada aplikasi dapodik versi 2021b dan yang lainnya sebagai clien sehingga aplikasi bisa dikerjakan semua guru secara bersamaan tapi dalam satu jaringan (LAN). Aprilia memandu cara mengerjakan e – Raport di komputer lain yang bertindak sebagai clien. Caranya ketik CMD pada pencarian komputer klik command prompt kemudian ketik ipconfig dan enter. Setelah muncul maka ketik Ipv4 Adrees pada komputer clien. Cara ini bisa berhasil jika didukung dengan jaringan internet yang lancar, karena ada sebagian peserta tidak berhasil karena hal tersebut.

Pada materi terakhir ini disampaikan cara mengerjakan e – Raport log in sebagai Guru. Setelah berhasil langkah selanjutnya adalah mengedit Data Kompetensi Dasar sesuai dengan Kurikulum Nasional Permen 37 dan klik aktifkan. Aktifkan KD sesui dengan kelas, mata pelajaran, maupun semester kemudian klik simpan. Begitu seterusnya mengerjakan Rencana Penilaian, mencoba Input Data dan Nilai dan kita lihat apakah sudah muncul pada deskripsi. “ Untuk sampai munculnya pada deskripsi saya menghimbau untuk setiap mengisi data sesuai rencana dan jangan lupa klik simpan terlebih” ungkap Aprilia.

Di akhir sesi kegiatan, pengisi materi menyampaikan bahwa jika ada kesulitan bisa ditanyakan di Whatsapp grup gugus Wahidin Sudiro Husodo.Secara umum acara berjalan dengan lancar dan aman dengan selalu mematuhi protokol kesehatan. (SF)